Secara global bahwa manusia diberi amanah untuk menghambakan diri kepada Allah SWT, menjadi khalifah
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga
yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang
yang bertakwa (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di
waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan
mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat
kebajikan”
Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau
Menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun
terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa
selain dari pada Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya
itu, sedang mereka mengetahui.
Yang dimaksud perbuatan keji (faahisyah) ialah dosa besar yang mana
mudharatnya tidak hanya menimpa diri sendiri tetapi juga orang lain,
seperti zina, riba. Menganiaya diri sendiri ialah melakukan dosa yang
mana mudharatnya hanya menimpa diri sendiri baik yang besar atau kecil. (QS.Ali Imran 3 : 133-135)